Daftar Blog Saya

Cari Blog Ini

Laman

Minggu, 11 Oktober 2009

Analisis Segmen Manfaat

segmen demografis perilaku psikografi
manfaat
1.ekonomi keluarga besar pengguna berat orientasi otonom
-sabun pencuci priring
-harga murah
-wangi jeruk nipis
2.mie instan keluarga besar pengguna berat orientasi otonom
-banyak rasa
-harga murah
3.kosmetik remaja pengguna berat orientasi otonom
-memutihkan wajah
-harga terjangkau
-untuk wanita
4.ekonomi keluarga beras pengguna berat orientasi otonom
-sampo anti ketombe
-harga murah
5.ekonomi anak-anak pengguna berat orientasi otonom
-susu untuk kesehatan
-untuk memcerdaskan
anak-anak
6.kosmetik remaja pengguna berat orientasi otonom
-pembersih wajah
-menghilangkan
jerawat & komedo
-harga terjangkau
7.ekonomi keluarga besar pengguna berat orientasi otonom
-pasta gigi
-untuk memutihkan
gigi
-harga terjangkau
8.ekonomi remaja pengguna berat orientasi otonom
-parfum
-harga terjangkau
-untuk remaja
9.ekonomi keluarga besar pengguna berat orientasi otonom
-sabun mandi
-untuk kesehatan
-harga terjangkau
10.ekonomi ibu rumah tangga penguna berat orientasi otonom
-bumbu
penyedap rasa
-harga murah

Jumat, 09 Oktober 2009

Selaktif Dalam Memilih Harga

Harga adalah pertukaran atas manfaat produk (bagi konsumen maupun bagi produsen) yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter (rupiah, yen, dollar dan sebagainya). Harga terbentuk dari kompetensi produk untuk memenuhi tujuan dua pihak : produsen dan konsumen.
Produsen memendang harga adalah sebagai nilai barang yang mampu memberikan manfaat keuntungan diatas biaya produksinya, sedangkan konsumen memandang harga adalah sebagau nilai barang yang mampu memberikan manfaat atas pemenuhan kebutuhannya dan keinginannya.
Misalnya: dalam pasar konsumen membeli atau nenawar harga serandah-rendahnya tapi sebaliknya produsen memberikan harga setingginya kepada konsumen, agar produsen mendapatkan keuntunganyang lebih besar dari harga yang telah ditetapkan. Namun sebaliknya konsumen mencari harga yang termurah untuk menekan biaya pengeluaran.Misalnya dikehidupan nyata seoarng ibu yang bernama ibu yati membeli produk gula disebuah toko X dengan harga Rp 9.500 per kilonya, tapi dihari berikutnya ibu yati mencoba membeli dengan barang yang sama namun dilain toko ternyata harga gula sebesar Rp 9.000 per kilonya lebih murah dibandingkan toko X, setelah itu ibu yati memilih untuk membeli di toko yang harganya lebih murah. ini menunjukan bahwa konsumen mempertimbnagkan harga dalam membeli sebuah produk.
Dari data diatas data unu saya dapatkan dari hasil wawancara dengan ibu yati pada hari jumat pukul 10.15 WIB dikediaman beliau.Dan dari teorinya sendiri saya peroleh dari buku Dasar Pemasaran karangan TEGUH BUDIARTO UNIVERSITAS GUNADARMA

Kualitas Produk yang Berbeda

Produk merupakan pemahaman produsen sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen. dan produk itu sendiri harus memenuhi kebutuhan konsumen misalnya seperti manfaat, fungsional, kelayakan, kepuasan, dan masa depan produk itu sendiri.
Misalnya sekarang banyak produk telfon genggam yang dapat dibeli dipasaran. Kita dapat memilih produk yang mana yang kita ingginkan sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan kita.
misalnya sebuah produk handpone 1 dengan yang lain belum tentu sama kualitasnya, ada yang kualitas kameranya lebih bagus dari pada kualitas suaranya. Begitu juga sebaliknya ada yang kualitas suaranya bagus tapi tidak untuk kualitas kameranya, tapi sebarnya pemanfaatanya produk itu sendiri sama saja. Tergantung selera konsumen itu sendiri dia ingin memilih produk yang mana, yang sesuai dengan kebutuhannya.
Ini menunjukan bahwa perilaku konsumen itu sendiri ditunjukan saat kinsumen apakah ingin membelu priduk handphone yang mempunyai kualitas kamera yang bagus dengan kualitas suaranya yang lebih baik tapi tidak dengan kualitas kameranya. Konsumen juga harus selektuf dalam memilih produk, sehingga kelayakan dan kepuasaan terhadap produk itu tercapai.
referensinya dari buku TEGUH BUDIARTO Dasar Pemasaran UNIVERSITAS GUNADARMA

Kualitas Produk yang Berbeda