Daftar Blog Saya

Cari Blog Ini

Laman

Rabu, 30 Desember 2009

Riset Perilaku Konsumen Dalam Gaya Hidup

pada zaman saat ini gaya hidup merupakan hal yang penting, karena dengan zaman yang semakin modern maka mau tidak mau kita harus mengikuti zaman yang sedang trend. Misalnya dalam suatu produk yang baru dan modern maka banyak orang membeli produk tersebut agar dapat mengikuti yang modern.pada perilaku konsumen memang sangat mempengaruhi pada gaya hidupnya tidak itu juga usia juga termasuk dalam mempengaruhi perilaku konsumen. Dalam usia yang sangat muda biasanya mereka sangat mengikuti zaman sehingga mereka tidak perlu berpikir panjang dalam memilih produk yang mereka inginkan yang sesuai dengan trendnya.Walau pun kita mengikuti trend yang ada pada zaman ini , tapi kita harus dapat memilah - milah produk yang kita gunakan agar kepuasan pada produk tersebut juga kita dapatkan . Sehingga akan terjadinya keseimbangan antara zaman yang modern dan kebutuhan kita sendiri. Makanya sangat perlu dalam perilaku konsumen itu sendiri.melakukan riset dalam perilakukan konsumen sangat penting agar pencapaian dalam kita membeli suatu produk dapat tercapai. sehingga sangat jelas bahwa usia den gaya hidup seseorang merupakan pribadi riset perilaku konsumen.

Klasifikasi Geodemografi dan Manfaatnya Bagi Pemasar

Klasifikasi geodemografi merupakan gabungan antara demografi dan geografi. Yang termasuk dalam demografi itu sendiri terdiri atas industri, perusahaan, dan lokasi. sedangkan geografi terdiri atas region, ukuran kota, tingkat pendapatan dan iklim. pemanfaatannya itu sendiri bagi pemasar yaitu merupakan pada bidang industri dapat memasarkan produk yang diproduksi dari industri tersebut, sehingga dapat memperoleh keuntungan yang sesuai. Dalam perusahan juga sama saja pada bidang industri tersebut. Lokasi yang strategis dapat mempengaruhi pemasaran sehingga dalam menentukan lokasi merupakan sangat penting. Region dalam manfaatnya bagi pemasar sebuah wilayah yang masyarakat konsumennya memakai produk yang sesuai dengan yang dibutuhkan. ukuran kota yang terdapat pada suatu wilayah sangat mempengaruhi manfaat bagi pemasar itu sendiri. tingkat kepadatan penduduk yang tinggal dalam suatu wilayah berarti tingkat konsumsi suatu produk sangat besar pada wilayah tersebut. sehingga sangat jelas bahwa tingkat kepadatan sangat mempengaruhi dan banyak manfaatnya bagi pemasar. Iklim yang tidak mendukung dapat membuat pemasaran tidak efektif karena akan menghambat transaksi pemasaran. dari uaraian diatsa klasifikasi geodemografi mempunyai manfaanya bagi pemasaran.

sumber : materi perkuliahan

Rabu, 25 November 2009

MASALAH DAN DINAMIKA INDUSTRI KECIL PASCA KRISIS EKONOMI1

TUGAS ANALISIS JURNAL DATA PRIMER :METODE RISET
Latara Belakang
Krisis ekonomi sejak pertengahan tahun1997 dan puncaknya pada tahun 1998 berdampak negatif terhadap sektor industri. Sektor industri manufaktur yang relative lebih tahan (survive) terhadap dampak negatif krisis adalah industri yang umumnya menggunakan bahan baku domestik, berorientasi ekspor, dan tidak mempunyai utang luar negeri yang signifikan.Krisis ekonomi berdampak negatif terhadap industri besar dan sedang (IBS) maupun terhadap industri kecil dan industry kerajinan rumah tangga (IKKRT). Krisis menyebabkan hampir semua kelompok industri mengalami penurunan dalam jumlah produksi dan tenaga kerja
Perumusan Masalah
Dari sisi faktor permintaan kinerja usaha akan bertahan atau membaik jika pangsa pasarnya tidak terpengaruh krisis atau bahkan meningkat karena krisis. Kinerja usaha dapat bertahan atau membaik juga dapat disebabkan oleh harga input yang digunakan terpengaruh oleh krisis ekonomi atau tidak.sedangkan sub-sektor jasa perdagangan dan produk pertanian kinerjanya menurun. Sementara itu proporsi UKM dengan kinerja yang meningkat dan menurun hampir berimbang untuk subsector industri mebel kayu dan industry pakaian jadi. Studi mengenai dampak krisis ekonomi terhadap industri kecil telah banyak dilakukan, namun riset mengenai industry kecil pasca krisis ekonomi masih relatif terbatas.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah: (1) metode telaah literatur,dan
(2) metode survei lapangan, dan
(3) FGD (focus group discussion).
Telaah literatur, khususnya studi atau riset sebelumnya dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh industri kecil, sedangkan survey lapangan dilakukan untuk mengumpulkan data primer. Dalam survei tersebut, responden mengisi kuesioner atau daftar
pertanyaan yang telah disiapkan. Di samping itu juga dilakukan wawancara secara mendalam (in-depth interview) untuk beberapa responden dengan tujuan untuk cek silang (cross-check) terhadap data yang telah dikumpulkan dari kuesioner.

PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI

TUGAS ANALISIS JURNAL METODE RISET
Latar Belakang

Kelangsungan hidup perusahaan dipengaruhi oleh banyak hal antara lain likuiditas perusahaan itu sendiri. Menurut Wild et al. (2005:185) “Likuiditas (liquidity) mengacu pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya”. Pentingnya likuiditas dapat dilihat dengan mempertimbangkan dampak yang berasal dari ketidakmampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Kurangnya likuiditas menghalangi perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari diskon atau kesempatan mendapatkan keuntungan.

Perumusan Masalah

Persediaan merupakan unsur dari aktiva lancar yang merupakan unsur yang aktif dalam operasi perusahaan yang secara terus-menerus diperoleh, diubah, dan kemudian dijual kepada konsumen.Dengan adanya pengelolaan persediaan yang baik, maka perusahaan dapat segera mengubah persediaan yang tersimpan menjadi laba melalui penjualan yang kemudian bertransformasi menjadi kas atau piutang. Semakin tingginya tingkat perputaran persediaan menyebabkan perusahaan semakin cepat dalam melakukan penjualan barang dagang sehingga semakin cepat pula bagi perusahaan dalam memperoleh dana baik dalam bentuk uang tunai (kas) ataupun piutang.

Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan desain kausal. Desain kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya ( Umar, 2006:63). Jadi, ada variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen (variabel yang dipengaruhi). Dalam penelitian ini dilihat bagaimana perputaran persediaan (variabel independen) mempengaruhi likuiditas perusahaan (variabel dependen). Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007:72). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di BEI, yaitu berjumlah 35 perusahaan

MOTIVASI KONSUMEN TERHADAP PRODUK ENERGEN

Dalam kehidupan sehari-hari. manusia mempunyai kebutuhan yang bermacam-macam salah satu kebutuhan utama manusia adalah kebutuhan untuk makan. Pada umumnya makanan pokok masyarakat Indonesia adalah nasi. Perkembangan jaman yang kian membutuhkan sesuatu yang serba cepat menimbulkan keinginan-keinginan untuk mengganti nasi dengan alternatif lain yang dianggap lebih praktis misalnya susu dan sereal.
Dalam memutuskan membeli sesuatu produk, konsumen memiliki motivasi yang dipengaruhi fakrot dari dalam maupun dari luar, faktor dari dalam adalah faktor keinginan dari masing-masing konsumen yang tidak sama. Sehingga motivasi konsumen dalam membeli produk Energen harus mengerti kebutuhan dan keinginan konsumen.
Konsumen dapat memilih produk Energen, karena pastinya konsumen sudah mengetahui kualitas produknya. Energen merupakn sereal yang diperkaya SIGMAVIT, yaitu paduan vitamin, mineral dan protein dalam jumlah dan komposisi tepat yang dibutuhkan tubuh dalam fase pertumbuhan, perkembangan dan pemelihara kesehatan.
Konsumen juga memilih produk Energen karena produkn ini cepat penyajiannya, dan menggandung nutrisi 4 sehat 5 sempurna. Tidak hanya itu harganya pun sangat terjangkau bagi para konsumen. Sehingga sangat memotivasi bagi para konsumen untuk mebeli produk Energen tersebut.

sumber : google dan kemasan Energen


Minggu, 11 Oktober 2009

Analisis Segmen Manfaat

segmen demografis perilaku psikografi
manfaat
1.ekonomi keluarga besar pengguna berat orientasi otonom
-sabun pencuci priring
-harga murah
-wangi jeruk nipis
2.mie instan keluarga besar pengguna berat orientasi otonom
-banyak rasa
-harga murah
3.kosmetik remaja pengguna berat orientasi otonom
-memutihkan wajah
-harga terjangkau
-untuk wanita
4.ekonomi keluarga beras pengguna berat orientasi otonom
-sampo anti ketombe
-harga murah
5.ekonomi anak-anak pengguna berat orientasi otonom
-susu untuk kesehatan
-untuk memcerdaskan
anak-anak
6.kosmetik remaja pengguna berat orientasi otonom
-pembersih wajah
-menghilangkan
jerawat & komedo
-harga terjangkau
7.ekonomi keluarga besar pengguna berat orientasi otonom
-pasta gigi
-untuk memutihkan
gigi
-harga terjangkau
8.ekonomi remaja pengguna berat orientasi otonom
-parfum
-harga terjangkau
-untuk remaja
9.ekonomi keluarga besar pengguna berat orientasi otonom
-sabun mandi
-untuk kesehatan
-harga terjangkau
10.ekonomi ibu rumah tangga penguna berat orientasi otonom
-bumbu
penyedap rasa
-harga murah

Jumat, 09 Oktober 2009

Selaktif Dalam Memilih Harga

Harga adalah pertukaran atas manfaat produk (bagi konsumen maupun bagi produsen) yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter (rupiah, yen, dollar dan sebagainya). Harga terbentuk dari kompetensi produk untuk memenuhi tujuan dua pihak : produsen dan konsumen.
Produsen memendang harga adalah sebagai nilai barang yang mampu memberikan manfaat keuntungan diatas biaya produksinya, sedangkan konsumen memandang harga adalah sebagau nilai barang yang mampu memberikan manfaat atas pemenuhan kebutuhannya dan keinginannya.
Misalnya: dalam pasar konsumen membeli atau nenawar harga serandah-rendahnya tapi sebaliknya produsen memberikan harga setingginya kepada konsumen, agar produsen mendapatkan keuntunganyang lebih besar dari harga yang telah ditetapkan. Namun sebaliknya konsumen mencari harga yang termurah untuk menekan biaya pengeluaran.Misalnya dikehidupan nyata seoarng ibu yang bernama ibu yati membeli produk gula disebuah toko X dengan harga Rp 9.500 per kilonya, tapi dihari berikutnya ibu yati mencoba membeli dengan barang yang sama namun dilain toko ternyata harga gula sebesar Rp 9.000 per kilonya lebih murah dibandingkan toko X, setelah itu ibu yati memilih untuk membeli di toko yang harganya lebih murah. ini menunjukan bahwa konsumen mempertimbnagkan harga dalam membeli sebuah produk.
Dari data diatas data unu saya dapatkan dari hasil wawancara dengan ibu yati pada hari jumat pukul 10.15 WIB dikediaman beliau.Dan dari teorinya sendiri saya peroleh dari buku Dasar Pemasaran karangan TEGUH BUDIARTO UNIVERSITAS GUNADARMA

Kualitas Produk yang Berbeda

Produk merupakan pemahaman produsen sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen. dan produk itu sendiri harus memenuhi kebutuhan konsumen misalnya seperti manfaat, fungsional, kelayakan, kepuasan, dan masa depan produk itu sendiri.
Misalnya sekarang banyak produk telfon genggam yang dapat dibeli dipasaran. Kita dapat memilih produk yang mana yang kita ingginkan sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan kita.
misalnya sebuah produk handpone 1 dengan yang lain belum tentu sama kualitasnya, ada yang kualitas kameranya lebih bagus dari pada kualitas suaranya. Begitu juga sebaliknya ada yang kualitas suaranya bagus tapi tidak untuk kualitas kameranya, tapi sebarnya pemanfaatanya produk itu sendiri sama saja. Tergantung selera konsumen itu sendiri dia ingin memilih produk yang mana, yang sesuai dengan kebutuhannya.
Ini menunjukan bahwa perilaku konsumen itu sendiri ditunjukan saat kinsumen apakah ingin membelu priduk handphone yang mempunyai kualitas kamera yang bagus dengan kualitas suaranya yang lebih baik tapi tidak dengan kualitas kameranya. Konsumen juga harus selektuf dalam memilih produk, sehingga kelayakan dan kepuasaan terhadap produk itu tercapai.
referensinya dari buku TEGUH BUDIARTO Dasar Pemasaran UNIVERSITAS GUNADARMA

Kualitas Produk yang Berbeda

Jumat, 25 September 2009

banyaknya penukaran uang menjelang hari lebaran

permintaan uang rupiah di hari lebaran meningkat,contohnya banyak disepanjang jalan stasiun kota banyak penukar uang baru.ini menunjukan berarti banyak peminat terhadap penukaran uang baru yang ada di jalan-jalan,dari pada mereka menukrakkan uangnya disebuah bank.tapi dihari biasa hanya sedikit yang berminat untuk menukarkan uang baru yang ada disepanjang jalan,ini menunjukan berarti minat menukarkan uang baru hanya meningkat menjelang hari besar saja.