Daftar Blog Saya

Cari Blog Ini

Laman

Selasa, 02 November 2010

MENGEMBANGKAN ETIKA BISNIS DALAM PERUSAHAAN

1. Latar Belakang
Di Indonesia tampaknya masalah penerapan etika perusahaan yang lebih intensif masih belum dilakukan dan digerakan secara nyata. Pada umumnya baru sampai tahap pernyataan-pernyaaatn atau sekedar “lips-service” belaka. Karena memang enforcement dari pemerintah pun belum tampak secara jelas. Sesungguhnya Indonesia harus lebih awal menggerakan penerapan etika bisnis secara intensif terutama setelah tragedi krisis ekonomi tahun 1998. Sayangnya bangsa ini mudah lupa dan mudah pula memberikan maaf kepada suatu kesalahan yang menyebabkan bencana nasional sehingga penyebab krisis tidak diselesaikan secara tuntas dan tidak berdasarkan suatu pola yang mendasar. Sesungguhnya penyebab utama krisis ini, dari sisi korporasi, adalah tidak berfungsinya praktek etika bisnis secara benar, konsisten dan konsekwen. Demikian pula penyebab terjadinya kasus Pertamina tahun (1975), Bank Duta (1990) adalah serupa.
Sesungguhnya Indonesia harus lebih awal menggerakan penerapan etika bisnis secara intensif terutama setelah tragedi krisis ekonomi tahun 1998. Sayangnya bangsa ini mudah lupa dan mudah pula memberikan maaf kepada suatu kesalahan yang menyebabkan bencana nasional sehingga penyebab krisis tidak diselesaikan secara tuntas dan tidak berdasarkan suatu pola yang mendasar. Sesungguhnya penyebab utama krisis ini, dari sisi korporasi, adalah tidak berfungsinya praktek etika bisnis secara benar, konsisten dan konsekwen. Demikian pula penyebab terjadinya kasus Pertamina tahun (1975), Bank Duta (1990) adalah serupa

Praktek penerapan etika bisnis yang paling sering kita jumpai pada umunya diwujudkan dalam bentuk buku saku “code of conducts” atau kode etik dimasing-masing perusahaan. Hal ini barulah merupakan tahap awal dari praktek etika bisnis yakni mengkodifikasi-kan nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis bersama-sama corporate-culture atau budaya perusahaan, kedalam suatu bentuk pernyataan tertulis dari perusahaan untuk dilakukan dan tidak dilakukan oleh manajemen dan karyawan dalam melakukan kegiatan bisnis. Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil (fairness), sesuai dengan hukum yang berlaku (legal) tidak tergantung pada kedudukani individu ataupun perusahaan di masyarakat.
Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan “grey-area” yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.



2. Masalah

Contoh kasus Enron yang selain menhancurkan dirinya telah pula menghancurkan Kantor Akuntan Publik Arthur Andersen yang memiliki reputasi internasional, dan telah dibangun lebih dari 80 tahun, menunjukan bahwa penyebab utamanya adalah praktek etika perusahaan tidak dilaksanakan dengan baik dan tentunya karena lemahnya kepemimpinan para pengelolanya. Dari pengalaman berbagai kegagalan tersebut, kita harus makin waspada dan tidak terpana oleh cahaya dan kilatan suatu perusahaan hanya semata-mata dari penampilan saja, karena berkilat belum tentu emas.

3. Landasan Teori

Pengertian Etika Berdasarkan Bahasa
Menurut bahasa Yunani Kuno, etika berasal dari kata ethikos yang berarti "timbul dari kebiasaan". Etika adalah cabang utama
filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika) (id.wikipedia.org).
Etika bisnis memiliki padanan kata yang bervariasi, yaitu (Bertens, 2000):
1. Bahasa Belanda  bedrijfsethiek (etika perusahaan).
2. Bahasa Jerman  Unternehmensethik (etika usaha).
3. Bahasa Inggris  corporate ethics (etika korporasi).
Analisis Arti Etika
Untuk menganalisis arti-arti etika, dibedakan menjadi dua jenis etika (Bertens, 2000):
1. Etika sebagai Praktis
a. Nilai-nilai dan norma-norma moral sejauh dipraktekkan atau justru tidak dipraktekkan walaupun seharusnya dipraktekkan.
b. Apa yang dilakukan sejauh sesuai atau tidak sesuai dengan nilai dan norma moral.
2. Etika sebagai Refleksi
a. Pemikiran moral  berpikir tentang apa yang dilakukan dan khususnya tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
b. Berbicara tentang etika sebagai praksis atau mengambil praksis etis sebagai objeknya.
c. Menyoroti dan menilai baik buruknya perilaku orang.
d. Dapat dijalankan pada taraf populer maupun ilmiah.
Etika dan integritas merupakan suatu keinginan yang murni dalam membantu orang lain. Kejujuran yang ekstrim, kemampuan untuk mengenalisis batas-batas kompetisi seseorang, kemampuan untuk mengakui kesalahan dan belajar dari kegagalan.
Kompetisi inilah yang harus memanas belakangan ini. Kata itu mengisyaratkan sebuah konsep bahwa mereka yang berhasil adalah yang mahir menghancurkan musuh-musuhnya. Banyak yang mengatakan kompetisi lambang ketamakan. Padahal, perdagangan dunia yang lebih bebas dimasa mendatang justru mempromosikan kompetisi yang juga lebih bebas.
Lewat ilmu kompetisi kita dapat merenungkan, membayangkan eksportir kita yang ditantang untuk terjun ke arena baru yaitu pasar bebas dimasa mendatang. Kemampuan berkompetisi seharusnya sama sekali tidak ditentukan oleh ukuran besar kecilnya sebuah perusahaan. Inilah yang sering dikonsepkan berbeda oleh penguasa kita.
Jika kita ingin mencapai target ditahun 2000, sudah saatnya dunia bisnis kita mampu menciptakan kegiatan bisnis yang bermoral dan beretika, yang terlihat perjalanan yang seiring dan saling membutuhkan antara golongan menengah kebawah dan pengusaha golongan atas.
Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain yaitu pengendalian diri, pengembangan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan, menghindari sikap 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi) mampu mengatakan yang benar itu benar, dll.
Dengan adanya moral dan etika dalam dunia bisnis, serta kesadaran semua pihak untuk melaksanakannya, kita yakin jurang itu dapat dikurangi, serta kita optimis salah satu kendala dalam menghadapi era globalisasi pada tahun 2000 an dapat diatasi.

4. Pembahasan
Menurut Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988) yang berjudul Managerial Ethics Hard Decisions on Soft Criteria, membedakan antara ethics, morality dan law sebagai berikut :
• Ethics is defined as the consensually accepted standards of behavior for an occupation, trade and profession
• Morality is the precepts of personal behavior based on religious or philosophical grounds
• Law refers to formal codes that permit or forbid certain behaviors and may or may not enforce ethics or morality.
Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika kita :
1.Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensi nya. Oleh karena itu dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
2.Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuan nya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
3.Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Dari pengelompokan tersebut Cavanagh (1990) memberikan cara menjawab permasalahan etika dengan merangkum dalam 3 bentuk pertanyaan sederhana yakni :
• Utility : Does it optimize the satisfactions of all stakeholders ?
• Rights : Does it respect the rights of the individuals involved ?
• Justice : Is it consistent with the canons oif justice ?

Mengapa etika bisnis dalam perusahaan terasa sangat penting saat ini? Karena untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh. Biasanya dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekwen.
Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika perusahaan akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang karena :
• Akan dapat mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi baik intern perusahaan maupun dengan eksternal.
• Akan dapat meningkatkan motivasi pekerja.
• Akan melindungi prinsip kebebasan ber-niaga
• Akan meningkatkan keunggulan bersaing.
Tindakan yang tidak etis, bagi perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan. Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika pada umumnya perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yany tidak etis misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier. Karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan oleh karena itu semaksimal mungkin harus tetap dipertahankan.
Untuk memudahkan penerapan etika perusahaan dalam kegiatan sehari-hari maka nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis harus dituangkan kedalam manajemen korporasi yakni dengan cara :
• Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik (code of conduct)
• Memperkuat sistem pengawasan
• Menyelenggarakan pelatihan (training) untuk karyawan secara terus menerus.

Ketentuan tersebut seharusnya diwajibkan untuk dilaksanakan, minimal oleh para pemegang saham, sebagaimana dilakukan oleh perusahaan yang tercatat di NYSE ( antara lain PT. TELKOM dan PT. INDOSAT) dimana diwajibkan untuk membuat berbagai peraturan perusahaan yang sangat ketat sesuai dengan ketentuan dari Sarbannes Oxley yang diterbitkan dengan maksud untuk mencegah terulangnya kasus Enron dan Worldcom.
Kesemuanya itu adalah dari segi korporasi, bagaimana penerapan untuk individu dalam korporasi tersebut ? Anjuran dari filosuf Immanual Kant yang dikenal dengan Golden Rule bisa sebagai jawabannya, yakni :
• Treat others as you would like them to treat you
• An action is morally wrong for a person if that person uses others, merely as means for advancing his own interests.
Apakah untuk masa depan etika perusahaan ini masih diperlukan ? Bennis, Spreitzer dan Cummings (2001) menjawab “ Young leaders place great value on ethics. Ethical behavior was identified as a key characteristic of the leader of the future and was thought to be sorely lacking in current leaders.”
Dan kasus Enron pun merupakan pukulan berat bagi sekolah-sekolah bisnis karena ternyata etika belum masuk dalam kurikulum misalnya di Harvard Business School. Sebelumnya mahasiswa hanya beranggapan bahwa “ethics as being about not getting caught rather than how to do the right thing in the first place”.








5. Penutup
Etika bisnis dalam perusahaan terasa sangat penting untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh. Biasanya dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekwen. Setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensi nya. Oleh karena itu dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.

Sumber : :http://kolom.pacific.net.id/ind/setyanto_p._santosa/artikel_setyanto_p._santosa/membangun_dan_mengembangkan_etika_bisnis_dalam_perusahaan.html
http://andyhariman.blogspot.com/2010/01/pengertian-etika-bisnis.html
http://azthreenancy.blogspot.com/2009/10/pengertian-etika-bisnis.html
www.google.com

Senin, 01 November 2010

ETIKA BISNIS

Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis (Velasquez, 2005).
Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat.
Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat.
Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
• Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
• Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
• Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.

Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:
1. Pengendalian diri artinya, pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun. Disamping itu, pelaku bisnis sendiri tidak mendapatkan keuntungan dengan jalan main curang dan menekan pihak lain dan menggunakan keuntungan dengan jalan main curang dan menakan pihak lain dan menggunakan keuntungan tersebut walaupun keuntungan itu merupakan hak bagi pelaku bisnis, tetapi penggunaannya juga harus memperhatikan kondisi masyarakat sekitarnya. Inilah etika bisnis yang "etis".

2. Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility) Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk "uang" dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi. Artinya sebagai contoh kesempatan yang dimiliki oleh pelaku bisnis untuk menjual pada tingkat harga yang tinggi sewaktu terjadinya excess demand harus menjadi perhatian dan kepedulian bagi pelaku bisnis dengan tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan yang berlipat ganda. Jadi, dalam keadaan excess demand pelaku bisnis harus mampu mengembangkan dan memanifestasikan sikap tanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya.
3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi, Bukan berarti etika bisnis anti perkembangan informasi dan teknologi, tetapi informasi dan teknologi itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kepedulian bagi golongan yang lemah dan tidak kehilangan budaya yang dimiliki akibat adanya tranformasi informasi dan teknologi.
4. Menciptakan persaingan yang sehat, Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya, harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah kebawah, sehingga dengan perkembangannya perusahaan besar mampu memberikan spread effect terhadap perkembangan sekitarnya. Untuk itu dalam menciptakan persaingan perlu ada kekuatan-kekuatan yang seimbang dalam dunia bisnis tersebut.
5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”, Dunia bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya pada saat sekarang, tetapi perlu memikirkan bagaimana dengan keadaan dimasa mendatang. Berdasarkan ini jelas pelaku bisnis dituntut tidak meng-"ekspoitasi" lingkungan dan keadaan saat sekarang semaksimal mungkin tanpa mempertimbangkan lingkungan dan keadaan dimasa datang walaupun saat sekarang merupakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar.
6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi), Jika pelaku bisnis sudah mampu menghindari sikap seperti ini, kita yakin tidak akan terjadi lagi apa yang dinamakan dengan korupsi, manipulasi dan segala bentuk permainan curang dalam dunia bisnis ataupun berbagai kasus yang mencemarkan nama bangsa dan negara.
7. Mampu menyatakan yang benar itu benar artinya, kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit (sebagai contoh) karena persyaratan tidak bisa dipenuhi, jangan menggunakan "katabelece" dari "koneksi" serta melakukan "kongkalikong" dengan data yang salah. Juga jangan memaksa diri untuk mengadakan “kolusi" serta memberikan "komisi" kepada pihak yang terkait.

8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah, Untuk menciptakan kondisi bisnis yang "kondusif" harus ada saling percaya (trust) antara golongan pengusaha kuat dengan golongan pengusaha lemah agar pengusaha lemah mampu berkembang bersama dengan pengusaha lainnya yang sudah besar dan mapan. Yang selama ini kepercayaan itu hanya ada antara pihak golongan kuat, saat sekarang sudah waktunya memberikan kesempatan kepada pihak menengah untuk berkembang dan berkiprah dalam dunia bisnis.

9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama, Semua konsep etika bisnis yang telah ditentukan tidak akan dapat terlaksana apabila setiap orang tidak mau konsekuen dan konsisten dengan etika tersebut. Mengapa? Seandainya semua ketika bisnis telah disepakati, sementara ada "oknum", baik pengusaha sendiri maupun pihak yang lain mencoba untuk melakukan "kecurangan" demi kepentingan pribadi, jelas semua konsep etika bisnis itu akan "gugur" satu semi satu.

10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati, Jika etika ini telah memiliki oleh semua pihak, jelas semua memberikan suatu ketentraman dan kenyamanan dalam berbisnis.

11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang berupa peraturan perundang-undangan, Hal ini untuk menjamin kepastian hukum dari etika bisnis tersebut, seperti "proteksi" terhadap pengusaha lemah.
Perkembangan Etika Bisnis
Berikut perkembangan etika bisnis menurut Bertens (2000):
1. Situasi Dahulu
Pada awal sejarah filsafat, Plato, Aristoteles, dan filsuf-filsuf Yunani lain menyelidiki bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan manusia bersama dalam negara dan membahas bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur.
2. Masa Peralihan: tahun 1960-an
ditandai pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas di Amerika Serikat (AS), revolusi mahasiswa (di ibukota Perancis), penolakan terhadap establishment (kemapanan). Hal ini memberi perhatian pada dunia pendidikan khususnya manajemen, yaitu dengan menambahkan mata kuliah baru dalam kurikulum dengan nama Business and Society. Topik yang paling sering dibahas adalah corporate social responsibility.
3. Etika Bisnis Lahir di AS: tahun 1970-an
sejumlah filsuf mulai terlibat dalam memikirkan masalah-masalah etis di sekitar bisnis dan etika bisnis dianggap sebagai suatu tanggapan tepat atas krisis moral yang sedang meliputi dunia bisnis di AS.
4. Etika Bisnis Meluas ke Eropa: tahun 1980-an
di Eropa Barat, etika bisnis sebagai ilmu baru mulai berkembang kira-kira 10 tahun kemudian. Terdapat forum pertemuan antara akademisi dari universitas serta sekolah bisnis yang disebut European Business Ethics Network (EBEN).
5. Etika Bisnis menjadi Fenomena Global: tahun 1990-an
tidak terbatas lagi pada dunia Barat. Etika bisnis sudah dikembangkan di seluruh dunia. Telah
didirikan International Society for Business, Economics, and Ethics (ISBEE) pada 25-28 Juli
1996 di Tokyo.
Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang, karena :
• Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan eksternal.
• Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
• Melindungi prinsip kebebasan berniaga
• Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
Perlu dipahami, karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus semaksimal mungkin harus mempertahankan karyawannya.
Untuk memudahkan penerapan etika perusahaan dalam kegiatan sehari-hari maka nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis harus dituangkan kedalam manajemen korporasi yakni dengan cara :
• Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik (code of conduct)
• Memperkuat sistem pengawasan
• Menyelenggarakan pelatihan (training) untuk karyawan secara terus menerus


Referensi :
www.google.com
http://andyhariman.blogspot.com/2010/01/pengertian-etika-bisnis.html
http://azthreenancy.blogspot.com/2009/10/pengertian-etika-bisnis.html

Senin, 14 Juni 2010

tugas akhir: mengevaluasi interpersonal skills

Skill yang ada dalam kemampuan dari saya merupakan saya dapat mengungkapkan pendapat dengan kemampuan yang saya miliki dan saya juga cepat sekali dapat beradaptasi dilingkungan sekitar saya, sehingga saya dapat banyak mempunyai teman. Untuk kegiatan saya saat ini hanya kuliah dan membantu orang tua. Menurut teman-teman kebaikan yang ada di diri saya yaitu pandai bergaul, baik dan menghargai orang lain. Sedangkan kejelekan yang ada dalam diri saya, sangat emosional. Cara saya menghargai waktu dengan cara saya selalu tepat waktu dalam setiap aktivitas sehingga waktu saya tidak terbuang dengan sia-sia. Karena bagi saya waktu sangatlah penting dengan kita menghargai waktu berarti kita dapat disiplin dalam berbagai hal.

Sabtu, 10 April 2010

Belajar Bahsa Indonesia (tulisan 3)

Pengertian Bahasa
Secara universal bahasa ialah suatu bentuk ungkapan yang bentuk dasarnya ujaran atau suatu ungkapan dalam bentuk bunyi ujaran. Bahasa dapat dilihat dari sifatnya, yaitu :
a. sistematik, artinya memiliki sistem yaitu sistem bunyi (arus ujaran) dan makna;
b. manasuka, artinya unsur-unsur bahasa dipilih secara acak tanpa dasar atau tidak ada hubungan logis antara bunyi (arus ujaran) dengan maknanya;
c. ujar, artinya berbentuk ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia;
d. manusiawi, artinya bahasa berfungsi selama manusia memanfaatkannya;
e. komunikatif, artinya bahasa sebagai penyatu keluarga, masyarakat, dan bangsa dalam kegiatannya.
Berdasarkan sifat-sifat tersebut, maka bahasa dapat dimaknai sebagai alat komunikasi antar manusia (anggota masyarakat) berupa lambang bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
2. Bentuk dan Makna Bahasa
Bahasa memiliki bentuk (arus ujaran) dan makna (isi). Bentuk bahasa terdiri dari (a) unsur segmental (bagian dari unsur bahasa yang terkecil sampai dengan yang terbesar), yaitu : fonem, suku kata, morfem, kata, frase, klausa, kalimat, dan wacana; (b) unsur suprasegmental (bagian bahasa yang berupa intonasi) yang terdiri dari : tekanan, nada, durasi, dan perhentian. Sedangkan makna bahasa terdiri dari : makna morfemis, makna leksikal, makna sintaksis, dan makna wacana.
3. Fungsi Bahasa
Bahasa memiliki fungsi
a. fungsi informasi, yaitu untuk menyampaikan informasi timbal balik antar anggota masyarakat;
b. fungsi ekspresi, yaitu menyalurkan perasaan, sikap, gagasan, emosi atau tekanan-tekanan perasaan pembicara;
c. fungsi adaptasi dan integrasi, yaitu untuk menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota masyarakat;
d. fungsi kontrol sosial, yaitu untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
Fungsi khusus bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yaitu : (a) fungsi untuk menjalankan administrasi negara, (b) fungsi sebagai alat pemersatu, dan (c) fungsi sebagai wadah penampung kebudayaan.
4. Ragam Bahasa
Bahasa dapat diklasifikasikan berdasarkan :
a. bentuk wacana, terdiri dari ragam ilmiah dan ragam populer;
b. bentuk sarana, terdiri dari ragam lisan dan ragam tulisan;
c. sudut pendidikan, terdiri dari ragam bahasa baku dan ragam bahasa tidak baku.
Bahasa baku memiliki ciri : (a) sifat kemantapan dinamis, (b) sifat kecendikiaan, dan (c) sifat penalaran yang teratur dan logis.

Referensi :
INDOSKRIPSI
www.google.com

Manejem Pemasaran (tulisan 2)

Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan.berfokus kepada aktivitas kompleks yang harus menampilkan tujuan yang jelas dan pertukaran yang umum. Aktivitas ini termasuk pembelian, penjualan, transportasi, keuangan, penelitian pemasaran, dan pengambilan risiko.
Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).

Tiga unsur konsep pemasaran:

1. Orientasi pada Konsumen
2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
3. Kepuasan Konsumen

Referensi :
wikipedia
www.google.com

Lalu Lintas di Depan Kampus Ku (tulisan 1)

kampus E universitas Gunadarma letaknya dekat dengan Lampu Merah,angkot-angkot di kampus saling bersaing untuk mendapatkan penumpang walaupun dengan pakir di sembarangan tempat,sehingga menimbulkan kemacetan disaat jam pulang kuliah atau pun jam pulang kerja.sepanjang Lampu merah banyak sekali tukang ojek yang menaruh motornya dipinggir jalan.tidak hanya itu terkadang juga banyak penjualan yang menggunakan gerobak sehingga lalu lintas di depan kampus ku terkadang sanagt macet. belum lagi disaat jam pulang kuliah mahasiswa suka memakirkan motornya disembarang tempat, kemacetan pun tidak dapat dihindari.

Persiapan Menjelang UTS (tugas 3)

Berbagai persiapan yang saya lakukan menjelang UTS adalah dengan lebih giat belajar yaitu dengan mempelajari kembali materi pelajaran yang telah diajarkan oleh dosen masing-masing pelajaran yang harus benar-benar saya pelajari agar nilai saya bisa bagus. Saya juga harus menjaga kesehatan tubuh saya , agar nanti UTS pikiran saya dapat terkonsentrasi terhadap soal- soal yang sasya kerjakan. Saya juga telah menyiapkan perlengkapan syang akan digunakan dalam UTS nanti.Tidak Lupa saya Juga harus berdoa agar saya diberi kemudahan dalam menyelesaikan soal-soal UTS nanti supaya nilai saya bagus.

Fenomena Gayus (tugas 2 )

Bagaimana mungkin pegawai negeri sipil golongan rendah bisa memiliki kekayaan puluhan miliar rupiah hanya dalam waktu 5 tahun? Mungkin ini merupakan pertanyaan sentral dalam diskusi hangat masyarakat hari-hari ini. Gayus adalah seorang pegawai Pajak golongan ni-A dengan masa kerja 5 tahun yang memiliki kekayaan yang sulit dipercaya oleh siapa pun. Kekayaan laki-laki muda berusia 30 tahun ini bernilai puluhan miliar rupiah, yang diduga diperoleh dari profesinya sebagai makelar kasus di pengadilari Pajak.
Secara psikohedonis, godaan shopping dan pelesiran di Singapura bahkan jauh lebih besar daripada niat Gayus untuk melarikan diri. Bagi orang-orang Indonesia yang biasa berbelanja di Singapura, food court Lucky Plaza adalah tempat yang paling mudah untuk mencari makanan khas Indonesia. Padahal, andaikata Gayus ingin menikmati konsumsi semacam itu di kota-kota metropolitan kita, tentu tidak sulit untuk mendapatkannya.Setiap manusia memang memiliki naluri keinginan yang tidak terbatas, meski apa-apa yang dibutuhkan oleh manusia sebenarnya terbatas. Yang menjadi masalah, sarana untuk memuaskan keinginan hawa nafsu adalah terbatas, lebih-lebih jika diperoleh secara halal seperti melalui kerja keras atau sesuai dengan aturan atau norma-norma hukum yang berlaku.

Referensi :
Bataviase.co.id
www.google.com

Jumat, 09 April 2010

Catatan Bahasa Indonesia (tugas 1)

Kamis, 01-04-2010
Bahasa Indonesia 2
Jenis Proporsisi dapat dikelompokkan 4 aspek :
1. Bentuknya : -Tunggal
-Majemuk
2. Menurut Sifatnya : -proporsisi kategori
-proporsisi kondisional
3. Menurut sifatnya
4. Berdasarkan kuantitasnya
Proporsisi :
Tunggal → semua mahasisiwa harus rajin belajar
Majemuk → semua anggota DPR harus disiplin
Berdasarkan Sifatnya :
1. Proporsi Kategori
Adalah proporsisi dimana hubungan antara S dan P tidak membutuhkan syarat apapun.
Contoh : semua sepeda motor beroda dua.
2. Proporsisi Kondisional
Adalah proporsisi dimana hubungan antara S dan P membutuhkan syarat tertentu.

Ada 2 bagian yang penting : ( biasanya diawali dengan jika )
• Sebab
• Akibat
Contohnya :
o Jika aku menjadi orang kaya orang tua saya, akan bangga.

Proporsisi Kondisional terbagi 2 :
1. Proporsisi kondisional hipotesis
2. Proporsisi kondisional disjungtif
Adalah memiliki 2 predikat, 1 subjek dimana kedua predikat harus ada berupa alternative.
Contoh :
• Valentine Rossi adalah pembalap motor atau pembalap mobil
• Amin Rais ahli politik atau politikus
Berdasarkan Aspek Kualitas :
Ada 2 jenis proporsisi :
1. Proporsisis Positif
Yaitu proporsisi dimana antara S dan P terdapat persesuaian atau proporsisi yang memiliki P yang membenarkan S.
Contoh : semua mahasiswa adalah lulusan SMA.
2. Proporsisi Negatif
Yaitu proporsisi dimana antara S dan P tidak terdapat hubungan atau proporsisi yang memiliki P yang tidak membenarkan S.
Contoh : tidak semua mahasiswa memiliki kaca mata.

Kualitatif
a. Proporsisi Universal adalah proporsisi yang predikatnya membenarkan semua subjek
Contoh : semua mahasiswa memiliki KTM
b. Proporsisi Khusus ( spesifik ) adalah proporsisi yang predikatnya membenarkan sebagian subjek.
Contoh : tidak semua mahasisiwa memiliki kaca mata.

Selasa, 16 Maret 2010

Facebook (tulisan 3)

Facebook atau disingkat FB adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang Mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti: .edu, .ac, .uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs jejaring sosial ini.
beberapa dampak baik yang bisa d dapat dari facebook antaralain :

1. Tentunya dengan Facebook kita dapat kembali bertemu dengan teman-teman lama walaupun di dunia maya
2. Dengan facebook komunikasi antar teman menjadi lancar walaupun berjauhan
3. Bagi yang sedang jauh dari komunitas aslinya karena tugas misalnya sedang studi di luar kota atau luar negeri manfaat facebook sangat terasa
4. Dengan Facebook kita bisa bertukar pikiran dengan sangat mudah. Pertukaran informasi difasilitasi dengan sangat bagus. Sebagai contohnya ketika kita butuh sesuatu atau ingin tahu tentang sesuatu tinggal kita tuliskan dalam status maka akan banyak respon dari teman kita.

beberapa hal dampak buruk Facebook:

1. Mengurangi kinerja. Banyak karyawan perusahaan, dosen, mahasiswa yang bermain facebook pada saat sedang bekerja. Mau diakui atau tidak pasti mengurangi waktu kerja.
2. Pemanfaatan untuk kegiatan negatif. Walupun telah diatur dalam peraturan penggunaan Facebook, tetap saja ada pihak yang memanfaatkan facebook untuk kegiatan negatif melalui group ataupun pages.
3. Kesalahpahaman. Facebook merupakan jaringan sosial yang sifatnya terbuka antara user dan teman-temannya. Seperti kehidupan nyata gosip atau informasi miring dengan cepat juga dapat berkembang di jaringan ini. Haruslah disadari menulis di status, di wall dan komentar diberbagai aplikasi adalah sama saja seperti obrolan pada kehidupan nyata bahkan efeknya mungkin lebih parah karena bahasa tulisan terkadang menimbulkan salah tafsir.
4. Penipuan. Seperti media online lainnya, Facebook juga rentan dimanfaatkan untuk tujuan penipuan. Kita tidak akan tahu sebenarnya siapa dibalik account facebook. Orang dengan mudah membuat account baru untuk keperluan yang tidak baik. Ada yang menggunakan modus berkenalan dan akhirnya menjadi akrab di dunia maya yang ternyata ujung-ujungnya digunakan untuk melakukan penipuan atau tindakan kriminal lainnya.

Referensi :
www.google.com

Tugas 3 : Manfaat komputer

Manfaat komputer dalam kehidupan sehari- hari sangat banyak dan sangat membantu, mempermudah , mempecepat pekerjaan –pekerjaan manusia diantaranya adalah :

1. Bidang Pendidikan
Mengakses Informasi Pendidikan lewat Internet. Seiring perkembangan jaman Internet telah merambah sekolah-sekolah setingkat kecamatan,sehingga akses informasipun semakin mudah diperoleh untuk kemajuan pendidikan tiap-tiap sekolah.
2. Bidang Transportasi
Dengan komputer semua jadwal dan jalur penerbangan yang transit dibandara bisa di program dan dijadwalkan dengan komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan peralatan komputer. Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di terbangkan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam kmputer.
3. Bidang Industri Perfilman
Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehingga tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.

Referensi :
Vrmanblog
www.google.com

Rencana PI ku (tulisan 1)

dalam penulisan ilmiah ini aku ingin menulis tentang analisis keuangan,mengapa saya ingin menulis tentang keuangan karena bila nanti saya bekerja atau pun saya mempunyai usaha saya sendiri. saya dapat mengetahui data keuangan yang ada dalam perusahaan saya bekerja.dan rencana PI saya yang akan menjadi subjek penelitian saya, merupakan perusahaan yang berada di daerah tangerang. perusahaan ini memproduksi sebuah baut,saay ini penulisan PI saya baru melusi bab 1. karena saya merasa ,mendapat kesusahan dalam menulis PI dari segi merangkai kata-kata baikpun dalam segi waktu.
sebelumnya rencana PI saya menulis tentang biaya promosi,tetapi dosen saya menyarankan agar saya menulis tentang analisis keuangan.saat ini saya sedang banyak mencari referensi tantang manajemen keuangan,agar PI saya dapat menambah materi sebanyak-banyaknya.

Manfaat PI bagiku (tulisan 2)

Manfaat Penulisan Ilmiah Bagi Aku

1. Melatih daya berpikir kita untuk tertib dan teratur karena menulis ilmiah harus mengikuti tata cara penulisan yang sudah ditentukan prosedur tertentu, metode dan teknik, aturan atau kaidah standar, disajikan teratur, runtun dan tertib.
2. Menulis ilmiah memerlukan literatur, buku-buku ilmiah, kamus dan Ensiklopedia yang disusun tertib.
3. Oleh sebab pada hakikatnya sebuah karangan ilmiah ialah laporan tentang kebenaran yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan bukan karangan belakang.
4. Karena dalam karya ilmiah ada organ yang disebut bab pembahasan yang berfungsi menganalisis, memecahkan dan menjawab setiap permasalahan sampai tuntas hingga ditemukannya jawaban berupa karya ilmiah.
5. Karena dalam karya ilmiah ada organ yang disebut bab landasan teori atau kerangka teoritis yang berfungsi memaparkan teori-teori para ahli serta mengomentari atau mengkritiknya untuk mendukung dan memperkuat argumen para penulis.
6. Bahasa komunikatif ilmiah memiliki syarat :
* a. Harus jelas.
* b. Penempatan gatra.
* c. Diksi atau pilihan kata harus tepat.
* d. Bahasa yang digunakan harus benar-benar Fakta.


REFERENSI : SHVOONG

Tugas 1 : 4 Pola Hubungan S & P

1. Semua Subjek adalah bukan semua Predikat
Contoh kalimat:
a. Semua mobil adalah bukan semua kijang.
b. Semua dosen adalah bukan semua perempuan.
c. Semua motor adalah bukan semua yamaha.
d. Semua wanita adalah bukan semua berambut pendek.

2. Semua Subjek adalah Predikat
Contoh kalimat:
a. Semua Bapak adalah kepala rumah tangga.
b. Semua manusia adalah ciptaan Allah.
c. Sebagian perempuan adalah memakai celana jins.
d. Sebagian guru sma n 111 adalah laki-laki.

3. Tidak adapun Subjek adalah Predikat
Contoh kalimat :
a. Tidak ada satupun perempuan adalah berjenggot.
b. Tidak ada satupun orang adalah tumbuhan.
c. Tidak ada satupun orang adalah bisa hidup sendiri.
d. Tidak ada satupun orang adalah kuat menahan dahaga.

4. Sebagian Subjek adalah sebagian Predikat
Contoh kalimat :
a. Sebagian manusia adalah sebagian laki-laki.
b. Sebagian hewan adalah sebagian hidup di darat.
c. Sebagian wanita adalah sebagian berkerudung.
d. Sebagian anak-anak adalah sebagian tidak bisa berenang.

Referensi :
www.google.com

tugas 2 : Pentingnya motivasi

motivasi adalah dorongan dalam diri seseorang,sehingga mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal.Seseorang yang mempunyai motivasi yang tinggi maka dia akan berusaha melakukan yang terbaik, memiliki kepercayaan terhadap kemampuan untuk bekerja mandiri dan bersikap optimis.Motivasi dapat diklasifikasikan menjadi dua:
(1) motivasi intrinsik, yaitu motivasi internal yang timbul dari dalam diri pribadi seseorang itu sendiri, seperti sistem nilai yang dianut, harapan, minat, cita-cita, dan aspek lain yang secara internal melekat pada seseorang; dan
(2) motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi eksternal yang muncul dari luar diri pribadi seseorang, seperti kondisi lingkungan kelas-sekolah, adanya ganjaran berupa hadiah (reward) bahkan karena merasa takut oleh hukuman (punishment) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi)
Fungsi motivasi dalam pembelajaran diantaranya :
1. Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan, tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan misalnya belajar.
2. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
3. Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.

referensi :
Hahay blog
artikel arief achmad
google

Senin, 01 Maret 2010

Tugas 5 : Hidup Sehat

Sumber: Majalah Cosmopolitan,
www.google.com
Ada beberapa hal yang sering dilewatkan dalam menjalani hidup, sehingga akibat buruk dari kebiasaan ini akan datang mengganggu kesehatan kita. Hal ini bisa terjadi hanya karena kebiasaan hidup yang tidak teratur.
Ada beberapa tips dibawah ini, mengenai cara menghargai hidup dengan menjalani hidup secara sehat dan teratur, yaitu:

1. Minum air putih secara cukupdua per tiga tubuh kita terdiri dari air, maka air merupakan unsur terpenting bagi tubuh. Setiap hari kita kehilangan 1,5 liter air lewat kulit, paru-paru dan ginjal (berupa air kencing). Untuk itu kehilangan itu harus digantikan dengan jumlah yang cukup.

2. Sarapan pagi setiap hari
sarapan terlewatkan maka akan mempengaruhi produktivitas kerja. Untuk itu 'dengarkan' tubuh anda dengan melakukan sarapan sehat secara rutin setiap hari. Sarapan sehat adalah makanan ringan yang cukup gizi seperti segelas susu atau jus buah atau sarapan siap saji yang kaya gizi dan rendah lemak.

3. Makan siang yang bergizi
makanan tinggi kalori akan jadi pilihan utama apabila rasa lapar menyerang, seperti cokelat, keripik atau biskuit, yang banyak mengandung lemak, gula dan garam.
Untuk itu memilih makan siang yang bergizi adalah cara yang bijaksana untuk mengatasi rasa lapar. Cara yang bijaksana menurut Dr. Wendy Doyle, ahli diet, dengan cara menambah lauknya.

4. Siasati makan malam
mempersiapkan makan malam maka fast food atau take-away food, yang pasti mengandung tinggi lemak dan garam. Cara mengatasinya??, makan sesuatu sebelum pulang kantor dan mengisi kulkas dengan bahan makanan yang lebih tahan lama simpan untuk keadaan darurat. Kalau terpaksa membeli makanan, lebih baik hindari makanan yang digoreng dan pikirkan makanan tersebut mengandung gizi, yang paling tidak, cukup.

Tugas 4 : Tentang AIR

SUMBER : GOOGLE

Tanggal 18 Maret 2009, RMI-The Indonesian Institute for Forest and Environment mengadakan kegiatan dalam rangka peringatan Hari Air Sedunia, 4 hari lebih awal dibandingkan perayaan yang umumnya diadakan tepat pada Hari Air Sedunia yaitu tanggal 22 Maret. Hari Air diadakan sebagai peringatan bagi warga dunia untuk menyadari betapa pentingnya air bagi kehidupan.air adalah sumber kehidupan dan air ada dimana saja di dunia kita ini. Sekarang, ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa setiap zat mengandung air, termasuk besi dan batu. Bagaimanapun, karena jumlah air dikandung dalam masing-masing zat yang beragam, muatan materialnya pun berbeda.Air akan lebih bersih bila lngkungan disekitarnya bersih daripada di lingkungan yang kotor.Semua makhluk hidup di dunia ini, termasuk manusia membutuhkan air dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Tanpa air kita tidak akan bisa bertahan hidup.Terbukti ketika PAM mati semua bingung mencari air. Untuk mendapatkan air bersih kita harus berkorban mengeluarkan uang banyak. Dan ini terjadi tak lepas dari kurangnya perhatian dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian alam dan menjaga air tetap bersih. Kita bisa lihat sungai-sungai saat ini telah banyak tercemar oleh limbah industri, kotoran manusia dan sampah-sampah yang dibuang sembarangan.

Sabtu, 20 Februari 2010

Tugas 3: Penalaran

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui.
Konsep dan simbol dalam penalaran
Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.
Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.
Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran
Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.
• Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
• Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.

Tugas 2: Biografi

nama saya Fitri.S saat ini saya berusia 20 tahun saya lahir di jakarta ,saya tinggal dengan orang tua saya.saya anak ke tiga dari tiga bersaudara, saya sangat suka sekali makan bakso bersama dengan teman-teman.saat ini saya kuliah di perguruan tinggi swasta di depok, di sinilah saya mempunyai teman-teman yang sangat baik dan mengerjakan tugas-tugas kampus secara bersama-sama.saya sangat suka menbaca novel yang bercerita drama,warna ungu merupakan warna favorit saya.waktu kecil saya tinggal di jawa tengah di sanalah saya bersekolah SD, dan akhirnya saya lulus. kemudian saya melanjuta kan smp dan sma di jakarta. waktu sekolah saya sangat suka dengan mata pelajaran sosiologi dan di sma saya mengambil jurusan ips.di keluarga saya menganut agama islam, pekerjaan ayah saya merupakan wiraswasta, sedangkan ibu hanya ibu rumah tangga.saya mempunyai sifat yang sangat jelek yaitu cepat sekali marah, tapi saya ingin sekali merubah sifat jelek saya ini.motto dalam hidup saya jangan pernah menyerang dalam mengejar sebuah impian.saya mempunyai cita-cita, yaitu saya ingin menjadi orang sukses dalam berbisnis. dan saya juga ingin sekali membahagiakan kedua oarang tua saya.

Tugas 1 : Mengapa Kita Harus Belajar Bahasa Indonesia

Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang digunakan orang untuk berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. bahasa dalam kehidupan sehari sangatlah penting, karena bahasa sebagai penyampaian gagasan kita dan sebagai alat komunikasi.
Mengapa kita harus belajar bahasa indonesia? karena bangsa indonesia yang mempunyai ragam bahasa yang berbeda-beda. dengan kita menggunakan bahasa indonesia kita dapat mempersatukan keragaman bahasa yang ada. dengan kita mempelajari bahasa indonesia kita dapat berbicara dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan etika dalam berbahasa. bahasa indonesia juga masih dipelajari dalam pendidikan karena pentingnya bahasa agar tidak tergeser dengan bahasa yang masuk. karena bahasa indonesia merupakan jati diri suatu bangsa kita, sehingga kita harus perlu belajar bahasa indonesi dengan baik dan benar.

Senin, 04 Januari 2010

Jurnal Pemasaran Pengaruh Atribut Produk Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian

Tugas Analisis Metode Riset Jurnal primer
Latar Belakang
Di dalam kehidupan yang semakin modern ini, dimana tingkat persaingan semakin ketat dalam ilmu pengetahuan, teknologi, maupun informasi, maka masalah yang dihadapi dunia usaha semakin rumit. Perkembangan ekonomi serta dukungan sarana transportasi yang cukup banyak, berdampak secara langsung terhadap mobilitas manusia itu sendiri. Sarana transportasi yang disediakan baik di dalam maupun di luar kota akan membuat jarak dan waktu semakin tak berarti, terbukti hanya dalam waktu beberapa jam saja seseorang dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan jarak ratusan bahkan ribuan mil. Untuk menjembatani komunikasi orang-orang yang berlainan tempat itu dibutuhkan teknologi telekomunikasi sehingga muncul telepon seluler (ponsel), sehingga orang dapat menghubungi dan dihubungi dimanampun berada dengan jaringan yang tersedia.
PT. Excelcomindo Pratama, Tbk., atau disingkat XL anak perusahaan dari Telekom Malaysia (TM), adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. XL beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, dan bisnis XL saat ini adalah Consumer Solutions sebagai penyedia jaringan selular dual band melalui kartu prabayar jempol dan bebas serta pascabayar Xplor dan Business Solutions sebagai penyedia layanan solusi korporat berbasis sirkit sewa (leased line), broadband dan IP (Internet Protocol). Pada 21 September 2006, XL telah meluncurkan XL 3G, layanan telekomunikasi selular berbasis 3G pertama yang tercepat dan terluas di Indonesia. Dengan semuanya itu XL sudah siap untuk memasuki era full Internet Protocol, yaitu adanya konvergensi layanan voice, data, video dan broadcasting.

Perumusan Masalah
Factor yang akan menentukan apakah dalam jangka panjang perusahaan akan memperoleh keuntungan atau tidak adalah banyak sedikitnya kepuasan yang akan diterima konsumen dari produk yang ditawarkan. Pada garis besarnya, perusahaan harus mengerti apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk yang dihasilkan diantaranya harga yang terjangku, kualitas yang baik, warna kemasan produk yang menarik, dan yang lainnya. Selain atribut produk tersebut pemasar juga harus mampu mengkomunikasikan produk yang mereka hasilkan, setrategi bauran promosi seperti iklan dan rekomendasi dari mulut ke mulut akan dapat mempengaruhi keputusan beli konsumen. Promosi seperti iklan merupakan alat komunikasi pemasaran perusahaan kepada calon pembeli maupun pelanggan, selain komunikasi secara personal antara pelanggan dengan calon pelanggan (word of mouth). Konsumen yang telah menggunakan produk merupakan suatu sumber informasi yang penting bahkan dapat memiliki pengaruh dan respon ke konsumen lain dalam melakukan keputusan pembelian. Begitu juga dengan iklan suatu produk yang ditayangkan baik di media cetak maupun elektronik akan berpengaruh dalam pemberian informasi secara singkat mengenai produk yang ditawarkan.
Menyadari hal tersebut, usaha pamahaman akan perilaku konsumen adalah sangat penting untuk mencapai keberhasilan pemasaran. Dengan mamahami perilaku konsumen dalam memilih produk, pamasar dapat memahami dengan sebenarnya apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Metode Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian survei. Dalam penelitian survei informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuisioner. Teknik angket (kuisioner) merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan / pernyataan kepada responden dengan dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. (Husein Umar 2003 : 49). Peniliti menggunakan kuisioner tertutup yaitu jawaban sudah diberikan dari pernyataan/pertanyaan.
Teknik Pengambilan Sampel
Populasi pengguna kartu XL Bebas yang ada di Kabupaten Sleman sangat banyak sehingga tidak semua anggota populasi dapat dipilih dan dijadikan sampel, maka peniliti menggunakan teknik pengambilan sampel non probabilitas sampling yaitu semua elemen populasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel penelitian, caranya dengan convenience sampling atau cara dipermudah yaitu peneliti memiliki kebebasan untuk memilih siapa saja yang peneliti temui (Freddy Rangkut, 2003 : 106-107). Sampelnya diambil dari sebagian pengguna kartu seluler XL Bebas di Yogyakarta.

ANALISIS PERANAN MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Tugas Metode Riset Jurnal Sekunder
Latar Belakang
Pada awal tahap pembanguan I (Repelita I), Indonesia jauh tertinggal dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN. Pendapatan nasional Indonesia sebesar US $ 80 perkapita pada tahun 1971, sedangkan beberapa negara ASEAN sudah mencapai ± US $ 200 per-kapita. Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia 1960 – 1970 kurang dari 4% per-tahun. Tingkat pembentukan modal domestik juga sangat rendah, kurang dari 8% dari PDB, dan tidak cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi (Basuki dan Sulistyo, 1997: 51).

Perumusan Masalah
Selama Pembangunan Jangka Panjang I (PJPT I), utang luar negeri berperan sebagai dana tambahan untuk mempercepat laju pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Indonesia. Selama periode tersebut , pembayaran kembali kewajiban yang terkait dengan utang luar negeri belum dianggap beban bagi perekonomian nasional, karena sebagian besar kewajiban pembayaran utang masih terdiri dari pembayaran bunga pinjaman saja. Sejak 1990, cicilan pokok pinjaman sudah harus mulai dibayar, namun tabungan domestik masih belum memadai, akibatnya total kewajiban menjadi lebih besar dari pinjaman baru. Dengan kata lain, sejak saat itu sudah terjadi transfer negatif modal neto (net negatif resources transfer). Transfer negatif modal neto tersebut dibiayai dari hasil pengetatan konsumsi dalam negeri dan pengetatan pengeluaran pemerintah, sehingga kemampuan keuangan pemerintah untuk membiayai pembangunan prasarana dan investasi sosial menjadi semakin terbatas (Arryman, 1999).

Metode penelitian
Data yang digunakan dalam studi ini merupakan data sekunder berbentuk data time series tahunan. Data yang dipergunakan meliputi data pertumbuhan ekonomi (GDB) yang diperoleh dari International Financial statistic terbitan IMF, utang luar negeri (AID) dan tabungan domestik (s) dari Nota Keuangan Negara, serta data investasi asing (PMA) dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Bank Indonesia.
Model dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pertumbuhan ekonomi yang dikembangkan oleh Papanek (1973) dan Mosley (1980).
GDB = f (FDI, AID, S)
Metode Estimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda Orinary Least Square (OLS), dengan spesifikasi model sebagai berikut :
GDBt = 0 + 1 FDIt + 2 AIDt + 3 St + ìt
Konsep penting dalam OLS adalah asumsi stasionaritas dimana semua variabelnya harus bersifat non stochastik. Asumsi ini mempunyai konsekuensi yang tidak akan berubah terlalu besar seiring dengan periode waktu pengambilan sampel dan mempunyai kecenderungan mengarah pada nilai rata-rata (mean) sehingga pengabaian terhadap asumsi stationaritas dapat menyebabkan munculnya regresi lancung (spurious regresion) yang ditandai dengan nilai R2 yang tinggi tetapi nilai Durbin Watsonnya rendah. Untuk menghindari gejala spurious regression maka dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian kointegrasi. Uji kointegrasi merupakan uji terhadap model analisis terhadap persoalan regresi lancung. Jadi sebelum menggunakan model, harus diyakini bahwa data runtun waktu yang digunakan mempunyai derajat atau orde integrasi yang sama.

Hasil
Dengan menggunakan uji kointegrasi yang dikembangkan oleh Engle-Granger (CRDW) dan Dickey - Fuller (DF), diperoleh hasil pengujian sebagai berikut:
Tabel 2:
Uji Kointegrasi
METODE KOINTEGRASI
CRDW DICKEY-FULLER
GDB = f (FDI, AID, S) 1.6718* -4.7498**
Keterangan:
(*) signifikan pada taraf 1% di dasarkan atas statistik CRDW (Engle and Granger (ed), 1991: 101)
(**) signifikan pada taraf 10% di dasarkan atas statistik MacKinnon Value
Dari hasil pengujian terbukti bahwa model analisis lolos dari kecenderungan spurious regression. Dengan demikian analisis model dapat dilanjutkan dengan menggunakan model tersebut.