Harga adalah pertukaran atas manfaat produk (bagi konsumen maupun bagi produsen) yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter (rupiah, yen, dollar dan sebagainya). Harga terbentuk dari kompetensi produk untuk memenuhi tujuan dua pihak : produsen dan konsumen.
Produsen memendang harga adalah sebagai nilai barang yang mampu memberikan manfaat keuntungan diatas biaya produksinya, sedangkan konsumen memandang harga adalah sebagau nilai barang yang mampu memberikan manfaat atas pemenuhan kebutuhannya dan keinginannya.
Misalnya: dalam pasar konsumen membeli atau nenawar harga serandah-rendahnya tapi sebaliknya produsen memberikan harga setingginya kepada konsumen, agar produsen mendapatkan keuntunganyang lebih besar dari harga yang telah ditetapkan. Namun sebaliknya konsumen mencari harga yang termurah untuk menekan biaya pengeluaran.Misalnya dikehidupan nyata seoarng ibu yang bernama ibu yati membeli produk gula disebuah toko X dengan harga Rp 9.500 per kilonya, tapi dihari berikutnya ibu yati mencoba membeli dengan barang yang sama namun dilain toko ternyata harga gula sebesar Rp 9.000 per kilonya lebih murah dibandingkan toko X, setelah itu ibu yati memilih untuk membeli di toko yang harganya lebih murah. ini menunjukan bahwa konsumen mempertimbnagkan harga dalam membeli sebuah produk.
Dari data diatas data unu saya dapatkan dari hasil wawancara dengan ibu yati pada hari jumat pukul 10.15 WIB dikediaman beliau.Dan dari teorinya sendiri saya peroleh dari buku Dasar Pemasaran karangan TEGUH BUDIARTO UNIVERSITAS GUNADARMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar